Dua Puluh Sembilan Hari

Yukova Nathiel+Keluarga Mojowarno

Dua Puluh sembilan hari sudah ayah dan ibu melangkah tanpa Nathan. Kami sangat yakin pangeran kecil kami sudah menemukan kebahagiaan sejatinya di surga....dia sudah benar-benar menjadi pangeran Tuhan di surga. Kebanggaan kami terhadap Nathan tak akan pernah pupus oleh waktu. Ibu ingin sekali bisa benar-benar mengiklaskan kepergian Nathan tapi entah kenapa sampai saat ini keiklasan itu belum benar-benar ada di hati ibu.....ibu masih belum bisa bersahabat dengan ketiadaan Nathan.....tapi ibu sadar ibu harus belajar dan berusaha dengan sangat keras untuk ini nak.....seperti kerasnya usaha Nathan selama hidup untuk bisa membuat ayah dan ibu bangga sama Nathan. Nathan sudah bahagia sekarang....dan untuk itu seharusnya ibu juga bahagia. Nathan memang sudah pergi....tapi biarlah senyum dan semangat Nathan tetap mengisi hari-hari ayah dan ibu. Ibu akui terkadang sakit melalui hari-hari dengan selalu merindukan Nathan......Tuhan ijinkan kerinduan ini tidak lagi menyakiti hatiku tapi justru kerinduan ini senantiasa membawa sukacita dan semangat untukku.
Ayah dan Ibu sayang Nathan.....sampai kapanpun rasa sayang, rindu, dan kebanggaan kami sama Nathan tak akan pernah hilang Nathan akan selalu menjadi pangeran untuk ayah dan ibu. Andai suatu saat Tuhan ijinkan ibu melahirkan adik-adik untuk Nathan....Nathan akan selalu memiliki ruang istimewa di hati ibu.....karena kehidupan ibu sejak saat ini dan yang akan datang ada karena Nathan.