Bapak Menghajar Anak Yang Dikasihi

Abang Dande & Yukova Nathaniel + Adik Gema

Bapak menghajar anak yang dikasihi sepertinya sesuatu yang tidak masuk akal, dikasihi tapi kok malah dihajar? Hajaran yang dimaksudkan adalah seperti kutipan kitab berikut:

Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: "Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya; karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak." (Ibrani/Hebrews 12:5-6)

Hajaran adalah kata yang dipilih oleh LAI (Lembaga Alkitab Indonesia) untuk menggantikan kata chastening  dalam  KJV (King James Version) dan jika diartikan chasten -  to discipline or correct by punishment.  Sehingga menghajar dapat diartikan  sebagai sebuah metode pembelajaran dari orang tua terhadap anak. Setiap orang tua punya sikap sendiri  mendidik anak-anaknya dan sebagai orang tua kamipun punya cara tersendiri.  Namun yang pasti dalam setiap hajaran akan diakhiri dengan peluk-cium sebagai tanda kasih sayang kami terhadap Nathaniel. Kegagalan kami sebagai orang tua terkadang menghalangi sikap hajaran yang bijak, namun kami bersyukur bahwa Nathaniel adalah seorang anak yang dipilih oleh Bapa-nya demi menghajar orang tuanya. Mengajar kami sebagai orang tua untuk dapat memberi hajaran yang bijak dan mengajar kami menjadi orang tua yang lebih mengenal Bapa-nya.

Yukova ; Raffi; Kefa

Nathan anak yang kami kasihi sudah 41 hari pergi meninggalkan kami, namun ajaran dan didikan Tuhan melalui anak kami tak akan pernah terlupakan dan menjadi dasar kami melangkah dalam kehidupan kedepan yang berat. Tuhan ajar kami untuk senantiasa bersyukur & berjalan untuk menjadi terbaik dan benar dimata Tuhan. Hajaran Tuhan lewat dipanggilnya anak kami menjadi hikmat bahwa kami; orang tua Nathan masih disayang Tuhan dengan memberi sesuatu  hajaran berat yang kami percaya dikemudian menjadi dasar kami untuk hidup  lebih berkenan dihadapan Tuhan.

Ucapan syukur ketika kami menerima hajaran dari Allah Bapa karena Dia mengasihi kami sebagai seorang anak yang  masih menerima hajaran; bukankan itu lebih baik dibandingkan kehidupan orang lain yang tidak pernah menerima hajaran dari Tuhan? .

 Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya? Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang. (Ibrani/Hebrews 12:7-8)

Ada pernyataan yang menarik dari ayat diatas, Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang.  Dalam King James Version Ibrani/Hebrews 12:8 "But if ye be without chastisement, whereof all are partakers, then are ye bastards, and not sons."   Sebuah pernyataan yang sangat keras dari Rosul  Paulus tetang kebahagian sesaat didunia bagi orang yang tidak menerima hajaran dari Tuhan. Hidup lurus-lurus saja tidak ada yang berat dan tidak pernah ada hajaran dari Tuhan? Wah perlu ditanyakan apakah anda disayang Tuhan.