Seringkali merasa tak pantas menulis atau berbagi sedikit tips tentang anak sementara saya sendiri hanya diberi waktu teramat singkat untuk membesarkan seorang anak terlebih Tuhan percayakan seorang anak downsyndrome kepada kami. Ya mugkin tips ini akhirnya menjadi catatan dan tips untuk diri sendiri yang barangkali berguna juga untuk orang lain yang tentunya berkenan untuk setidaknya sekedar membaca. Mendapat anugerah seorang anak berkebutuhan khusus diawal menjadi seorang ibu adalah pengalaman yang luar biasa.......senang, takut, sedih, khawatir dan berbagai perasaan tak karuan bercampur menjadi satu. Puji Tuhan tanganNya tak pernah berhenti membantu dan tentu saja peran suami yang begitu besar. Hal pertama yang saat itu terbersit dan menjadi target utama adalah ASI. Sebagai seorang ibu keinginan saya terbesar saat itu adalah memberi apa yang memang menjadi hak seorang anak di tahun2 pertama kehidupannya.....yaitu ASI. Dengan ijin Tuhan dan berbicara dari hati ke hati dengan sang buah hati akhirnya setelah hampir 1 bulan anak kami benar2 minum ASI......tanpa tambahan susu formula, minum tanpa botol susu (ASI peras)......melainkan minum ASI yang sesungguhnya "nenen". Dengan ASI yang diberikan langsung melalui puting susu ibu inilah awal proses pembelajaran dan pendampingan buah hati kita dengan hati. Mendampinginya saat kegiatan makan, minum, dan tidurnya dengan memberikan ASI bukan hanya memberikan waktu dan diri kita tapi juga hati kita sepenuhnya untuk anak karena salah satu hal yang mempengaruhi ASI seorang ibu adalah suasana hati.
0 comments:
Posting Komentar