Anakku Karunia Besar dari Allah

Rabu, 25 Maret 2015

Sangat Kontradiktif

 Terkadang bingung mengartikan rancanganNya.....terlebih dalam pengalaman hidupku yang seringkali rancangan saya ternyata teramat sangat jauh berbeda dengan rancanganNya. Banyak hal terjadi dan semuanya masih seringkali menyisakan pertanyaan "mengapa ini yang terjadi?". Terlebih saat melihat kehidupan sangat mudah untuk orang-orang disekelilingku.....sepertinya kehidupan yang mereka dapat hari ini tak jauh berbeda dengan kehidupan yang menjadi impian atau bayangan mereka.....sementara kehidupan yang aku jalani sampai hari ini sama sekali tak pernah kubayangkan sebelumnya. Begitu banyak kejadian......seringkali kesedihan terasa teramat sangat panjang......seringkali tangis dan airmata lebih banyak dibandingkan tawa bahagia.......bahkan hingga hari ini ada kerinduan mendalam yang entah bagaimana melepaskannya. Diatas semuanya satu hal yang selalu harus diyakini bahwa seperti apapun kontradiktifnya rancanganku dan rancanganNya.....rancanganNya tetap yang terbaik....mungkin bukan hari ini waktuku tersenyum tapi suatu saat pasti ada saatku untuk tersenyum......tak tersenyum hari ini bukan berarti tak bersyukur karena ungkapan syukur disaat menangis adalah ungkapan syukur yang sesungguhnya. Sama halnya dengan kehadiran Yesus ke dunia......suatu hal yang sangat kontradiktif......karena kasihNya yang begitu besar maka Dia hadir kedunia sebagai manusia agar dapat merasakan apa yang dirasakan umatNya.......menebus dosa manusia agar semua yang percaya padaNya kelak mendapat kehidupan yang kekal. Dia bukan menjalani kehidupan di dunia sebagai Raja namun sebagai anak manusia yang bahkan kehadirannya sendiri ditolak oleh dunia. Memahami rancanganNya bukan hal mudah. Senantiasa meminta kepadaNya......bukan semata-mata meminta berkat Tuhan yang menyenangkan secara duniawi namun meminta agar kita boleh memahami rancanganNya, agar kita dimampukan melalui semuanya, dan agar hati kita dipenuhi ungkapan syukur disaat apa yang terjadi begitu jauh dari rancangan kita. Terimakasih Tuhan jika sampai hari ini aku masih dapat berdiri meski dengan berlinang airmata....meski hati menahan rindu teramat dalam. Bekerjalah selalu Tuhan dalam diri ini agar bisa hati ini benar2 iklas menjalani hidup ini seturut kehendakMu dengan selalu mengucap syukur.
Share:

0 comments:

Posting Komentar


Popular Posts