Anakku Karunia Besar dari Allah

Kamis, 23 November 2006

Dimana Hartamu Disitulah Hatimu

“Dimana hartamu disitulah hatimu”. Aku suka banget dengan kalimat ini. Buatku kalimat ini punya arti dan makna yang dalam dan bagus banget.

Dalam hidup kita sering melihat orang bekerja siang dan malam untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Harta dapat membuat kita merasa damai atau sebaliknya dapat membuat kita hancur.

Yakinkah anda dengan harta yang berlimpah kita akan mendapatkan kebahagiaan / kedamaian ? Bagaimana agar harta yang kita peroleh dapat membawa kita menuju kedamaian bukan kehancuran ?

Tuhan tidak melarang kita bekerja keras untuk mencari uang. Tuhan bahkan memberikan masing2 dari kita kelebihan dan kemampuan diri yang harus kita gunakan semaksimal mungkin untuk kita berkarya di dunia ini, berkarya untuk bisa mendapatkan materi / harta / uang yang kita perlukan dalam hidup.

Sukses dalam pekerjaan dan membuat berkecukupan harta adalah keinginan sebagian besar orang dalam hidupnya. Namun sadarkah kita bahwa ketika kita mendapat rezeki yang begitu besar seringkali kita lupa bahwa Dia dan Kasih-Nya yang telah limpahkan itu semua bagi kita.

Seringkali saya melihat orang dengan harta berlimpah namun hidupnya tak pernah merasa damai. Mengapa ? Mungkin orang tersebut salah menempatkan harta yang mereka dapatkan. Kesalahan kita menempatkan harta yang kita dapatkan berarti itu adalah kesalahan kita dalam menempatkan hati kita, dan mungkin inilah yang membuat kita kehilangan kedamaian. Tanpa disadari, mungkin sebenernya sebagian hati dan pikiran kita telah dikendalikan olah harta / uang ( gak semua orang sich, banyak juga kok yang gak dikendalikan harta ). Maka dari itu andai kita bisa menempatkan uang kita di tempat yang benar, maka hati kitapun akan berada ditempat yang benar.

Tanamkan dalam hati bahwa semua yang kita punya adalah berasal dari Tuhan, ingatlah selalu bahwa ada hak Tuhan dari penghasilan yang kita dapatkan. Tempatkan dulu sebagian harta kita untuk Tuhan sebagai wujud rasa terimakasih kita pada Tuhan dan sebagai wujud ketaatan kita pada ajaran-Nya. Dengan menempatkan harta yang kita miliki untuk Tuhan, maka kita telah belajar untuk tidak menjadi orang yang serakah dan tidak menjadi seorang pencinta uang.

Carilah rejeki dijalan di jalan yang benar dan tempatkan rejeki dan harta itu juga di tempat yang benar. Menyadari bahwa apa yang kita dapat adalah karena Kasih-Nya yang begitu besar pada kita. “Dimana hartamu disitulah hatimu”, tempatkanlah harta kita dalam nama Tuhan maka hati kitapun akan berada dalam nama Tuhan.

Kedamaian bukan diukur dari seberapa banyak harta yang kita miliki tapi dari bagaimana kita menempatkan harta kita dengan benar. Kedamaian hanya ada dalam nama Tuhan, maka tempatkanlah hartamu senantiasa dalam nama Tuhan. Ketika kita merasa damai dengan berapapun besar harta yang kita miliki, itulah sesungguhnya harta kita yang sebenarnya. Tuhan Memberkati
Share:

0 comments:

Posting Komentar


Popular Posts