Sampai hari ini semuanya berjalan biasa saja. Ya…meski beberapa hari lalu sempat tegang2 juga di rumah, tapi ya udah solusi biasa “lupain aja, biarin ngalir aja”. Kadang capek juga tapi ya itu proses yang hrs dilewati. Dari dulu aku selalu membiarkan semuanya mengalir seperti air, entah itu bisa dibilang selesai atau nggak, semuanya datang dan pergi begitu aja dalam hidupku bahkan mungkin yang datang dan pergi itu kerap kali berulang dengan hal yang sama……tapi ya begitulah, aku gak pernah bisa dapat solusinya. Kadang pingin nangis, kadang pingin teriak, kadang juga pingin ketawa lepas, bahkan kadang pingin marah.
Di kantor semuanya berjalan normal, kecuali office girl pengganti yang sedikit bermasalah. Entah kenapa, mungkin dia punya masalah pribadi yang bikin kerjanya dikantor jadi gak bener. Di rumah, semuanya biasa aja. Gak ada pembicaraan yang berarti, seperti biasa bicara seperlunya. Hatiku, sedikit sedih, tapi ya udah biarin aja, bentar lagi juga baik lagi hehehe. Btw, rumah jadi agak sepi setelah adik manis tercinta pergi training di Bali selama 1 bulan.
Sering merasa lelah dan capek dengan semuanya. Kadang berpikir kapan semuanya akan berakhir ? Apakah akhirnya akan seperti yang kuharapkan ? Apa kami sanggup hadapi semuanya ? Semua terasa begitu sulit, seperti sebuah lingkaran yang tak ada ujungnya…..entah kapan dimulai dan kapan berakhir. Aku cuma bisa pasrah, menyerahkan semuanya hanya pada Dia. Berharap dan terus berharap suatu hari akan datang keajaiban untuk keluargaku. Berharap bahwa Tuhan masih berkenan memberi kesempatan kami untuk berkumpul lagi dalam damai dan tawa. Tak ada yang bisa kulakukan selain berharap pada pertolongan-Nya karena semuanya bisa terjadi hanya karena Dia berkehendak dan semuanya terjadi hanya karena Dia yang memampukan kami.
Aku cm punya harapan, dan harapan itu yang membuatku bertahan sampai sekarang. Jangan ditanya sampai kapan aku berhenti berharap karena aku akan terus berharap, aku gak punya hal lain dan gak bisa lakukan apapun selain berharap hanya pada pertolongan-Nya.
Tuhan Memberkati
0 comments:
Posting Komentar