Bunda; Yukova Nathaniel; Ayah |
Teringat beberapa saat dimana kami bersama dalam sebuah kehidupan sederhana. Dalam setiap perayaan ulang tahun perkawinan yang telah kami lewati tidak banyak yang mungkin bisa diceritakan karena permintaan-permintaan yang teramat sederhana terlebih bagi rekan-rekan lain yang selalu merayakannya.
Wedding anniversary pertama sebuah saat itu Nathaniel masih dalam kandungan Ibu, sebuah permintaan yang terucap agar persalinan berjalan lancar mengingat kondisi Ibu sempat pendarahan sebelumnya. Dan bersyukur bahwa kami diberikan seorang anak yang begitu hebat pada tanggal 05 Juli 2008. Tak ada lilin yang tertiup saat ulang tahun pernikahan ini.
Yukova Nathaniel; Bunda - Awsome Gift |
Wedding anniversary ketiga sebuah hadiah indah yang diberikan Tuhan bagi kami, Anak kami berjalan saat usia mendekati 2 tahun. Sebuah hadiah indah adalah hikmat bagaimana seseorang harus menggantungkan hidupnya pada Tuhan, sebuah proses panjang yang begitu berarti bagi kami yang saat itu menantikan anak kekasih untuk dapat berjalan disaat anak seusianya yang lain sudah bersepeda. Kebahagiaan semakin lengkap bagi kami saat itu dimana pada saat itu juga sempat mengajak Bapak & Ibu (Mbah Kakung & Putri) jalan-jalan ke-Bali. Ah moment yang begitu indah untuk dilupakan.
Ayah; Yukova Nathaniel - Awsome Gift |
Wedding anniversary keenam, sebuah masa berat bagi kami dimana sang-anak telah pergi meninggalkan kami semua untuk kembali menerima kemuliaan Allah Bapa disurga. Begitu banyak hal yang menjadi kado pernikahan kami pada hari ini, hadiah dari Tuhan lewat segala hikmat yang diberikan lewat anak kami selama dia bersama kami. Ada harapan dan cita yang saat ini kami lantunkan teriring dalam doa. Kami berharap jika memang Tuhan berkenan untuk memberikan adik bagi Nathaniel, harapan kami supaya adiknya memiliki hati yang baik sama seperti kakaknya dan kelak dapat berkenan dihadapan Allah Bapa.
0 comments:
Posting Komentar