Sebersit kalimat yang cukup berarti untuk saya terucap dari ibu pendeta saat kotbah ibadah minggu 28 September 2014 di GPIB Bethesda Sidoarjo. Kalimat tersebut kurang lebih berbunyi " di jaman sekarang begitu banyak hal yang bisa memberi pengaruh kurang baik untuk perkembangan anak kita, untuk menghindarkan anak kita dari segala pengaruh buruk maka kembangkanlah talenta anak anak semaksimal mungkin untuk kemuliaan nama Tuhan ".
Mendengar kalimat ini sekilas bayangan masa lalu kembali terngiang di ingatan ini. Pelajaran berharga lainnya yang boleh Tuhan ajarkan melalui kehadiran Nathan dalam hidup ini. Apa yang ada dibenak saya ketika sebelum punya anak mungkin sama dengan apa yang ada dalam benak dan angan pada sebagian besar orang tua yang tentunya ingin anaknya pandai disekolah, jadi juara ini itu, les ini itu, berprestasi di bidang ini itu...dan banyak lagi harapan yang digantungkan dipundak sang buah hati. Namun apa yang menjadi angan seketika sirna ketika Tuhan memberi anugrah seorang anak downsyndrome bagi kami.
Mengikuti perkembangan pertumbuhan buah hati kami dari hari ke hari menjadi suatu hal yang penuh arti.....ada rasa takut, ada rasa khawatir, ada rasa bangga, ada rasa senang, ada tangis, ada tawa.....dan masih begitu banyak perasaan yang Tuhan ijinkan untuk kami rasakan dari hari ke hari pertumbuhannya. Sehinnga akhirnya kami sadar bahwa Nathan adalah yang terbaik yang Tuhan beri, Nathan adalah yang terbaik yang kami miliki di sepanjang kehidupan kami. Tangan dan kasih Tuhan menuntun kami untuk membimbing, mendidik, dan membesarkan Nathan. Dalam bimbingan dan penyertaan Tuhan kami boleh membawa Nathan ke sekolah minggu, bersekolah di GFC School, memperdengarkan lagu-lagu pujian sejak dia dalam kandungan, sekolah di Adelia......semua hal yang Tuhan tunjukkan bagi kami sebagai cara dan upaya kami membesarkan Nathan.......semua hal yang akhirnya membuat Nathan begitu hafal lagu-lagu pujian sekaligus gerakan tarinya. Setiap saat dalam kesehariannya selalu dia senandungkan lagu pujian, senantiasa tangan dan kakinya menari mengiringi lagu yang dia bawakan. Mungkin tak sempurna dia bernyanyi tapi saya yakin percaya Tuhan sangat mengerti apa yang dia senandungkan.
Ibu bangga padamu nak.....diusiamu yang begitu belia, dengan segala keterbatasanmu.....nathan sudah bisa membuat Tuhan Yesus tersenyum padamu setiap saat melalui senandung lagu lewat mulutmu, dan gerak tangan dan kakimu. Terimakasih Bapa...Kau sudah bimbing Nathan di perjalanan hidupnya hingga segala talenta yang boleh dia miliki di perjalanan hidupnya yang teramat singkat adalah senantiasa untuk memuliakan namaMu. Terimakasih Tuhan sudah hadirkan Nathan dalam kehidupan kami....bimbing kami juga senantiasa Bapa agar kami juga senantiasa dapat memuliakan namaMu sehingga kelak bila saatnya tiba Kau ijinkan kami bersama di surgaMu yang indah dan kekal.
0 comments:
Posting Komentar