Saya memang tidak bertumbuh remaja di lingkungan Gereja, tapi melihat pemandangan di Gereja saat ibadah minggu kok rasanya hati ini sedih banget ya......sangat disayangkan seorang gadis dengan parasnya yang cantik berperilaku yang rasanya kurang pantas disaat ibadah minggu di Gereja.
Seorang gadis cantik yang jika dilihat-lihat usianya mungkin masih tergolong usia anak-anak anggota gerakan pemuda di Gereja.....selama ibadah minggu berlangsung tangan, mata, dan pikirannya hanya terfokus untuk berbalasan bercakap di sosial media. Tadinya sich saya pikir gadgetnya untuk buka Alkitab tapi ternyata nggak.....karena dilihat sekilas pandang tangannya gak pernah berhenti mengetik, belum lagi dengan nyamannya bersenda gurau dengan beberapa teman yang duduk tepat dibelakangnya, yang agak menggelikan sempat2nya hampir mau bikin foto selfie.....heheh untungnya gak tahu kenapa gak jadi. Ya......apa yang anda lakukan dengan barang milik anda memang itu bukan urusan kami tapi sebagai pemuda Gereja bukankah seharusnya dapat bersikap yang mencerminkan Anak Tuhan bukan hanya di Gereja namun terlebih lagi ditengah masyarakat.
Sekilas teringat betapa kami yang pernah dikarunia seorang anak berkebutuhan khusus berusaha keras mengajarkan kepada anak kami bagaiman harus bersikap ketika sedang sekolah minggu ataupun ketika sedang mengikuti ibadah umum.....so alangkah sayangnya jika kepandaian secara intelektual, paras yang elok, dan kesempurnaan jasmani tidak diikuti dengan kesempurnaan dan kecerdasan rohani.
Jadi kembali lagi kesimpulannya....mendidik anak akan kasih Tuhan, membuatnya kenal akan Yesus.....maka tangan Tuhan sendiri yang akan membimbingnya menjadi anak yang ceria, pandai, sehat, dan cerdas jasmani rohani. Tuhan memberkati
0 comments:
Posting Komentar