Puji Tuhan, 12 hari sudah aku lalui kehidupan baruku sebagai seorang istri. Tanggal 28 Juni 2007, Tuhan telah mempersatukan aku dan Bayu menjadi sepasang suami istri. Sebuah moment yang begitu indah….pemberkatan nikah kudus dan perjamuan kasih sederhana bersama keluarga dan teman menjadi kenangan termanis dalam hidup kami. Terima kasih Tuhan atas begitu besar kasih dan penyertaan-Mu dalam perjalanan hidup kami hingga hari ini.
Banyak hal dalam hati yang aku rasakan dalam 12 hari masa pernikahanku. Ada ketenangan yang lebih yang aku rasa setelah aku menikah, hidupku jadi labih fokus, dan segala ambisi atau gejolak yang ada selama aku masih sendiri seolah mereda dan rasanya seperti mendapat sesuatu yang baru yang lebih tenang, lebih terarah, dan lebih mantap dalam menapaki hidup selanjutnya. Hehe……dari sisi fisik ada masa penyesuaian juga sich, jadi lebih capek dikit hehehe ( biasanya nyuci 1 potong sekarang jadi lebih banyak hahhahaha ). Tapi semuanya menyenangkan kok…….semua bisa dikerjakan bersama suamiku tercinta, mulai dari beresin kamar, nyuci…..pokoknya semua jadi menyenangkan asal dikerjakan bareng dan dengan dasar kasih.
Dibilang berubah drastis mungkin belum juga ya, maklum kita khan masih numpang tinggal di PMI……jadi ya belum terlalu kerasa punya kehidupan sendiri ( hehehe ). Penyertaan Tuhan selama ini membuat kami cukup yakin bahwa suatu saat Tuhan akan memberi kami kesempatan untuk bisa memiliki kehidupan yang benar-benar mandiri. Btw…….semua apa yang telah kami dapat hingga saat ini adalah anugerah Tuhan yang sangat besar bagi kami dan kami sangat bersyukur atas semua ini. Apa yang kami jalani saat ini pahit ataupun manis…semua adalah anugerah yang hrs disyukuri karena kami yakin apa yang diberikan Tuhan pada kami saat ini bukanlah tanpa maksud……ada keindahan dibalik semua yang kami alami saat ini. Jalani semuanya dengan penuh kesabaran, minta apa yang jadi pengharapan kita dalam doa karena jika dirasa tak mungkin bicara dgn seseorang bicara dan mintalah pada Tuhan. Asal kita minta dengan sungguh2, Tuhan pasti akan mendengar doa kita ( ini nasihat dari Ibu Mertua, terima kasih Ibu ).
Hidup kami masih panjang, masih banyak suka duka yang akan kami lalui didepan sana….tapi kami yakin kami akan senantiasa melangkah maju bersama……..mencabut rumput liar didepan kami, memperindah bunga mawar yang sudah mekar, menyuburkan kembali tanaman yang layu……semua akan kami lakukan bersama dengan Yesus sebagai Kepala Rumah Tangga kami. Pintu kehidupan baru telah dibuka, apapun yang ada didalamnya bukan alasan untuk menoleh ke masa lalu atau keluar dari pintu dan menutupnya kembali…….namun sebaliknya kami akan terus melangkah maju karena Kasih Kristus senantiasa akan menyertai kami dalam membangun rumah tangga kami yang baru. ( Ini nasihat dari Ibu Evi Panambunan…terima kasih Tante Evi ).
Terima kasih Tuhan, terima kasih Papa&Ibu, terima kasih Bapak&Ibu, terima kasih Mas Bagus&Mas Tedy sekeluarga, terima kasih Dewi, Santi, Danang, Nia&Podo, Angki, keluarga Pakde & Bude di Pagerwojo, Bulek Wati, Mbak DeRai dan keluarga, We Bude Endang, dan semua keluarga kami yang hadir maupun tidak hadir dalam pernikahan kami……..kalian adalah sangat berarti dalam kehidupan kami. Terima kasih Pak Santoso Adi, Tante Evi Panambunan, Soga&Santi, Rino, Mas Beny, Jerry, Grace, Ufo, dan semua teman2 GPIB Bethesda Sidoarjo atas semua dukungan kalian baik fisik, mental, dan doa sehingga semuanya bisa berjalan lancar. Terima kasih juga atas dukungan dan doa dari rekan2 kami baik yang hadir maupun yang tidak hadir dalam rangkaian acara pernikahan kami. Semoga Tuhan senantiasa memberkati kalian semua .
Tuhan Memberkati
0 comments:
Posting Komentar